Minggu, 17 Maret 2013

Analisis Kehadiran Apoteker di Apotek dari Sisi Etika Profesi

(NO PHARMACIST NO SERVICE ???)

Apoteker atau ada yang menyebutnya dengan farmasis merupakan salah satu dari profesi kesehatan. Untuk menjadi seorang apoteker, maka setelah menamatkan sekolah menengahnya, seseorang harus melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi dengan memilih jurusan FARMASI.

Komunikasi,Informasi dan Edukasi Kesehatan (KIE)

a. Pengertian komunikasi

Pembangunan, termasuk pembangunan disektor kesehatan tidak akan berjalan dengan baik dan efektif tanpa adanya proses komunikasi. Komunikasi disektor kesehatan bukan saja diperlukan untuk melibatkan seluruh komponen masyarakat agar berpartisipasi dalam pembangunan kesehatan, tetapi juga diperlukan untuk memperoleh dukungan politik dan kebijaksanaan dari para pejabat penyelenggara negara/pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif, dan para pejabat lintas sektor yang lain.

Sabtu, 09 Maret 2013

SWAMEDIKASI

Menurut World Health Organization (WHO) swamedikasi adalah pemilihan dan penggunaan obat baik obat modern maupun obat tradisional oleh seseorang untuk melindungi diri dari penyakit dan gejalanya (WHO,1998).
Sedangkan menurut The International Pharmaceutical Federation (FIP) yang dimaksud dari swamedikasi atau self medication adalah penggunaan obat non resep oleh seseorang atas inisiatif sendiri (FIP,1999).

Selasa, 05 Maret 2013

PENYIMPANAN OBAT

Penyimpanan berarti mengelola barang yang ada dalam persediaan, dengan maksud selalu
dapat menjamin ketersediaannya bila sewaktu-waktu dibutuhkan pasien, terjadi stock out atau
over stock, tempat penyimpanan yakni gudang farmasi.

Senin, 04 Maret 2013

Minum Obat dengan air susu ?

Jangan minum obat dengan susu' sebagian orang sudah sangat akrab dengan kata-kata itu ketika akan meminum obat-obatan oral (tablet, kapsul, kaplet,sirup) Kenapa susu tidak boleh dicampur dengan obat ? Obat yang dikonsumsi secara oral akan lebih efektif efektif bagi seseorang jika dikonsumsi dengan cara pemakaian yang benar dan diserap dengan baik oleh tubuh. Obat oral harus diserap dari saluran pencernaan hingga masuk ke dalam aliran darah lalu dikirim ke jaringan sel yang sakit.

Aspek Asuhan Kefarmasian

Peran apoteker telah berubah dari peracik dan penyedia obat menjadi manajer terapi obat yang Mencakup tanggung jawab untuk menjamin bahwa dimanapun obat diproduksi, disediakan/diperoleh, digunakan, disimpan, didistribusikan, dibagikan dan diberikan sehingga obat tersebut berkonstribusi terhadap kesehatan pasien dan mengurangi efek samping yang mungkin muncul.

Kesalahan Swamedikasi yang Sering Terjadi di Masyarakat

Tidak semua orang mampu menerapkan praktik pengobatan diri sendiri (swamedikasi) secara benar, beberapa contoh kesalahan yang lazim dilakukan masyarakat dalam mengobati dirinya sendiri :
Mengobati flu, batuk, pilek dengan antibiotika biasanya antibiotik amoxicillin 500 mg.

Cara Menghindari Interaksi Obat

Semakin banyak obat yang kita konsumsi, akan semakin besar pula kemungkinannya untuk mengalami dampak interaksi yang ditimbulkan. Begitu juga dengan makanan yang kita kosumsi saat kita dalam terapi suatu obat-obatan.

Efek Samping Obat dan Cara Penanganannya

Efek samping obat adalah efek dari obat yang tidak diinginkan. Ada beberapa efek samping yang ringan, seperti sakit kepala ringan, mulut kering, mengantuk dan Efek samping berat,

Nephrotic Syndrome (Sindroma Nefrotik)

Kriteria Diagnostik:
  • Oedem anasarka/oedem lokal
  • Riwayat oedem palpebra pada pagi hari (bangun tidur)
  • Ada hipertensi/tidak
  • Proteinuri (+) s/d (++++)

Hipertensi

Kasus hipertensi pada seseorang cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya umur, demikian pula angka kematian dan kesakitan kasus kardiovaskuler juga cenderung meningkat sebagai akibat meningkatnya tekanan darah sistolik dan diastolik.

Perawatan Luka

Penatalaksanaan
  • Antisepsis sekitar luka
  • Cuci dengan betadine
  • Pada fraktur terbuka : cuci dengan NaCl 0,9%

Luka Bakar

Definisi :
Luka bakar adalah luka yang terjadi akibat sentuhan permukaan tubuh dengan benda-benda yang menghasilkan panas (api,cairan panas, listrik, dll) atau zat-zat yang bersifat membakar (asam kuat, basa kuat).

Demam Berdarah Dengue (DBD)

Definisi:
DBD adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan virus Dengue tipe I-IV, disertai demam 5-7 hari gejala-gejala perdarahan, dan bila timbul syok: angka kematian cukup tinggi.

Malaria

Definisi:
Malaria adalah infeksi Protozoa (Plasmodium), yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles.

Etiologi (Penyebab):

Demam Tifoid (Typhus Abdominalis)

Definisi :
Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh kuman Salmonella Typhi dengan masa tunas 6-14 hari.

Gastro Enteritis (GE)

Gejala dan tanda umum
Diare dan mutah dapat mengakibatkan pengeluaran cairan dan elektrolit dalam jumlah banyak, yang dapat berakibat:
  • Syok hipovolemik
  • Kekurangan elektrolit
  • Kegagalan ginjal mendadak
  • Asidosis metabolik, disebabkan:
  • Pengeluaran ion bicarbonat dalam jumlah besar
  • Akibat kegagalan ginjal mendadak
  • Pembakaran energi secara anaerobik
Penggolongan GE

GE pada Dewasa
Dehidrasi Ringan: (kehilangan cairan: 40-50 ml/kg BB)
Gejala klinis:
  • Keadaan umum: Haus, sadar, gelisah
  • Nadi, respirasi, tekanan darah, turgor, mata, urine: Normal. Mukosa: basah
Dehidrasi Sedang: (kehilangan cairan: 60-90 ml/kg BB)
Gejala klinis:
  • Keadaan umum: Haus dan gelisah
  • Nadi: cepat dan kecil, respirasi: agak cepat, tekanan darah: normal/turun, turgor: kurang, mata: cekung, mukosa: kering, urinasi: kurang
Dehidrasi Berat: (kehilangan cairan: 100-120 ml/kg BB)
Gejala klinis:
  • Keadaan umum: ngantuk, lemah, koma
  • Nadi: tidak teraba, respirasi: cepat dan dalam, tekanan darah: <80 mmHg/tak terukur, turgor: kurang sekali, mata: cekung sekali, mukosa: kering sekali, urinasi: tidak ada
Penyebab :
  • GE coliform (diare, mutah, tanpa mules, tanpa tinismus) -> sering dehidrasi berat, R/ tetrasiklin 4×500 mg 3 hari)
  • GE desentriform (kolik,,diare,tenemus,lendir,darah) -> jarang dehidrasi:
  1. Entamuba histolitika : R/ Metronidazol 3x500mg (5 hari) dengan tetrasiklin 4X250 mg (10 hari)/LI>
  2. Shigella atau Salmonela : R/ Chloramphenicol 4 x 500 mg (7-14 hari)
  • GE tidak spesifik, tidak memerlukan antibiotik (kasus terbanyak)
Penatalaksanaan:

Prinsip Perawatan:
  1. Mengganti cairan dan eletrolit yang hilang
  2. Mengenal dan mengatasi komplikasi
  3. Memberantas penyebab
Urutan tindakan:
  • Menentukan derajat dehidrasi
  • Pemberian cairan peroral (oralit, LGG) dan perinfus (RL)
  • Pemberian terapi sesuai penyebab (seperti di atas)
GE pada Bayi dan Anak

Dehidrasi Ringan: Kekurangan cairan 0-5% (25 ml/Kg BB)
Gejala Klinis:
  • Kesadaran: compus mentis
  • Nadi: 120 x/menit
  • Pernapasan: normal
  • Ubun-ubun besar: agak cekung
  • Mata: agak cekung
  • Turgor dan tonus: normal
Dehidrasi Sedang: Kekurangan cairan 5-10% (75 ml/Kg BB)
Gejala Klinis:
  • Kesadaran: gelisah
  • Nadi: 120-130 x/menit
  • Pernapasan: agak cepat
  • Ubun-ubun besar: cekung
  • Mata: cekung
  • Turgor dan tonus: agak kurang
Dehidrasi Berat: Kekurangan cairan > 10% (125 ml/Kg BB)
Gejala Klinis:
  • Kesadaran: apatis, koma
  • Nadi: > 140 x/menit
  • Pernapasan: kusmaull
  • Ubun-ubun besar: cekung sekali
  • Mata: cekung sekali
  • Turgor dan tonus: kurang sekali
Penatalaksanaan : adalah mengatasi dehidrasi

Dehirasi ringan, sedang:
  • Oralit, LGG (dengan sendok, bukan dengan botol) walau mutah -> teruskan
  • ASI diteruskan
  • Kalau muntah terus menerus -> infus RL
Dehidrasi berat:
  • Rawat inap -> infus RL
  • Pada umumnya GE pada anak/banyi disebabkan oleh rotavirus tidak perlu antibiotika, kecuali jelas ada tanda-tanda infeksi bakteri (persentase kecil)
  • Kalau kembung KCl peroral 75 mg/kg BB/hari (bila kembungnya sebelum diare -> curigai Ileus)
  • Refeeding : bersamaan dengan rehidrasi (tidak perlu menunggu 24 jam)
  • Kalau curiga Kolera (BAB seperti air cucian beras, presyok/syok): -> Infus RL:
  • 1 jam pertama tetesan 10 x BB tetes/menit: bila 1 jam teratasi lanjutkan sampai 2-3 jam, bila 1 jam belum teratasi teruskan sampai teratasi
  • 7 jam berikutnya tetesan 3 X BB tetes/menit
  • Tetrasiklin 30-50 mg/kg BB/hari dibagi dalam 4 dosis

Sumber : http://puskesmaspalaran.wordpress.com/2006/11/05/gastro-enteritis-ge/

Gagal Jantung (Decompensatio Cordis)

Kriteria diagnostik
  • Sesak nafas setelah aktivitas
  • Oedem / Oedem anasarka
  • Ada bising jantung ( mur-mur) dan gangguan irama jantung
  • Ada oedem paru ( ronchi basah )
  • Ada pembesaran hepar.

Keracunan (intoksikasi)

Penatalaksanaan Umum:
Secara garis besar, penatalaksanaan keracunan adalah mencegah / menghentikan Penyerapan Racun. Berdasarkan tempat masuknya, maka perawatan awal adalah sebagai berikut:

Kolik Abdomen

Diagnosa Banding
Kanan Atas:
  • Kolesistitis akut
  • Pankreasitis akut
  • Perforasi tukak peptik
  • Hepatitis akut
  • Abses hati
  • Kongestif hepatomegali akut
  • Pneumonia dengan reaksi pleura

Trauma Capitis

Penatalaksanaan:

Anamnesa
Pingsan apa tidak? Jika pingsan -> berapa lama? jika > 10 menit -> rujuk ke RSUD
Apakah disertai mual, pusing/sakit kepala, muntah/tidak

Kejang Demam

Definisi:

Kejang Demam ialah kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh yang disebabkan oleh proses ekstrakranial.

Sesak Nafas (Dyspneu)

Penyebab:
Bebagai penyakit yang memerlukan penanganan cepat
Jika diagnosis dan terapi lerlambat -> fatal
Penatalaksanaan, anamnesis, pemeriksaan jasmani yang seksama -> memegang peranan sangat penting.

Syok Anafilaksis

Reaksi syok anafilaksis adalah terjadinya reaksi renjatan (syok) yang memerlukan tindakan emergency karena bisa terjadi keadaan yang gawat bahkan bisa menimbulkan kematian. Kalangan awam menerjemahkan keracunan, padahal sesungguhnya adalah resiko dari tindakan medis atau penyebab lain yang disebabkan faktor imunologi.

Sabtu, 02 Maret 2013

Resep Obat adalah … [Farmakologi]

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dimaksud dengan resep adalah: (1) keterangan dokter tentang obat serta takarannya, yang harus dipakai oleh si sakit dan dapat ditukar dengan obat di apotek; atau (2) keterangan tentang bahan dan cara memasak obat atau makanan.