Definisi :
Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh kuman Salmonella Typhi dengan masa tunas 6-14 hari.Gejala dan Tanda:
- Demam > 7 hari, terutama pada malam hari, dan tidak spesifik
- Gangguan saluran pencernaan: nyeri perut, sembelit/diare, muntah
- Dapat ditemukan: lidah kotor, splenomegali, hepatomegali
- Gangguan kesadaran : iritabel-delirium, apati sampai semi-koma
- Bradikardi relatif, Rose-spots, epistaksis (jarang ditemukan)
- Laboratorium : titer Widal 1/200 atau lebih atau 1/320 pada pemeriksaan ulangan dan klinis. Diagnosa pasti dengan kultur. Titer aglutinin bisa tetap positip setelah beberapa minggu, bulan bahkan tahun, walau penderita sudah sehat. Kadang leukositosis, kadang leukopeni
Penatalaksanaan :
- Bet rest total (tirah baring absolut) sampai minimal 7 hari bebas panas atau selama 14 hari, lalu mobilisasi secara bertahap -> duduk -> berdiri -> jalan pada 7 hari bebas panas
- Diet tetap makan nasi, tinggi kalori dan protein (rendah serat) -> lihat Buku Ajar Penyakit Dalam jilid 1, edisi 3 cetakan ke 7, halaman 439, PAPDI, tahun 2004
Medikamentosa:
- Antipiretik (Parasetamol setiap 4-6 jam)
- Roborantia (Becom-C, dll)
- Antibiotika:
- Kloramfenikol, Thiamfenikol : 4×500 mg, jika sampai 7 hari panas tidak turun (obat diganti)
- Amoksilin/ampisilin : 1 gr/6 jam selama fase demam. Bila demam turun -> 750 mg/6 jam sampai 7 hari bebas panas
- Kotrimoksasol : 2 X 960 mg Selama 14 hari atau sampai 7 hari bebas panas. Jika terjadi leukopeni (obat diganti)
- Golongan sefalospurin generasi III (mahal)
- Golongan quinolon (bila ada MDR)
Catatan:
Kortikosterroid: khusus untuk penderita yang sangat toksik (panas tinggi tidak turun-turun, kesadaran menurun dan gelisah/sepsis):
- Hari ke 1: Kortison 3 X 100 mg im atau Prednison 3 X 10 mg oral
- Hari ke 2: Kortison 2 X 100 mg im atau Prednison 2 X 10 mg oral
- Hari ke 3: Kortison 3 X 50 mg im atau Prednison 3 X 5 mg oral
- Hari ke 4: Kortison 2 X 50 mg im atau Prednison 2 X 5 mg oral
- Hari ke 5: Kortison 1 X 50 mg im atau Prednison 1 X 5 mg oral
Pada Anak :
- Klorampenikol : 50-100 mg/kg BB/dibagi dalam 4 dosis sampai 3 hari bebas panas / minimal 14 hari. Pada bayi < 2 minggu : 25 mg/kg BB/hari dalam 4 dosis. Bila dalam 4 hari panas tidak turun obat dapat diganti dengan antibiotika lain (lihat di bawah)
- Kotrimoksasol : 8-20 mg/kg BB/hari dalam 2 dosis sampai 5 hari bebas panas / minimal 10 hari
- Bila terjadi ikterus dan hepatomegali : selain Kloramfenikol diterapi dengan Ampisilin 100 mg/ kg BB/hari selama 14 hari dibagi dalam 4 dosis
Bila dengan upaya-upaya tersebut panas tidak turun juga, rujuk ke RSUD
Perhatian :
- Jangan mudah memberi golongan quinolon, bila dengan obat lain masih bisa diatasi (baca ulasan penulis dalam: Booming Cyprofloxacin)
- Jangan mudah memberi Kloramfenikol bagi kasus demam yang belum pasti Demam Tifoid, mengingat komplikasi Agranulositotis
- Tidak semua demam dengan leukopeni adalah Demam Tifoid
- Demam < 7 hari tanpa leukositosis pada umumnya adalah infeksi virus, jangan beri kloramfenikol
sumber : http://puskesmaspalaran.wordpress.com/2006/11/05/demam-tifoid-typhus-abdominalis/
0 komentar:
Posting Komentar