Gejala dan tanda umum
Diare dan mutah dapat mengakibatkan pengeluaran cairan dan elektrolit dalam jumlah banyak, yang dapat berakibat:
- Syok hipovolemik
- Kekurangan elektrolit
- Kegagalan ginjal mendadak
- Asidosis metabolik, disebabkan:
- Pengeluaran ion bicarbonat dalam jumlah besar
- Akibat kegagalan ginjal mendadak
- Pembakaran energi secara anaerobik
Penggolongan GE
GE pada Dewasa
Dehidrasi Ringan: (kehilangan cairan: 40-50 ml/kg BB)
Gejala klinis:
- Keadaan umum: Haus, sadar, gelisah
- Nadi, respirasi, tekanan darah, turgor, mata, urine: Normal. Mukosa: basah
Dehidrasi Sedang: (kehilangan cairan: 60-90 ml/kg BB)
Gejala klinis:
- Keadaan umum: Haus dan gelisah
- Nadi: cepat dan kecil, respirasi: agak cepat, tekanan darah: normal/turun, turgor: kurang, mata: cekung, mukosa: kering, urinasi: kurang
Dehidrasi Berat: (kehilangan cairan: 100-120 ml/kg BB)
Gejala klinis:
- Keadaan umum: ngantuk, lemah, koma
- Nadi: tidak teraba, respirasi: cepat dan dalam, tekanan darah: <80 mmHg/tak terukur, turgor: kurang sekali, mata: cekung sekali, mukosa: kering sekali, urinasi: tidak ada
Penyebab :
- GE coliform (diare, mutah, tanpa mules, tanpa tinismus) -> sering dehidrasi berat, R/ tetrasiklin 4×500 mg 3 hari)
- GE desentriform (kolik,,diare,tenemus,lendir,darah) -> jarang dehidrasi:
- Entamuba histolitika : R/ Metronidazol 3x500mg (5 hari) dengan tetrasiklin 4X250 mg (10 hari)/LI>
- Shigella atau Salmonela : R/ Chloramphenicol 4 x 500 mg (7-14 hari)
- GE tidak spesifik, tidak memerlukan antibiotik (kasus terbanyak)
Penatalaksanaan:
Prinsip Perawatan:
- Mengganti cairan dan eletrolit yang hilang
- Mengenal dan mengatasi komplikasi
- Memberantas penyebab
Urutan tindakan:
- Menentukan derajat dehidrasi
- Pemberian cairan peroral (oralit, LGG) dan perinfus (RL)
- Pemberian terapi sesuai penyebab (seperti di atas)
GE pada Bayi dan Anak
Dehidrasi Ringan: Kekurangan cairan 0-5% (25 ml/Kg BB)
Gejala Klinis:
- Kesadaran: compus mentis
- Nadi: 120 x/menit
- Pernapasan: normal
- Ubun-ubun besar: agak cekung
- Mata: agak cekung
- Turgor dan tonus: normal
Dehidrasi Sedang: Kekurangan cairan 5-10% (75 ml/Kg BB)
Gejala Klinis:
- Kesadaran: gelisah
- Nadi: 120-130 x/menit
- Pernapasan: agak cepat
- Ubun-ubun besar: cekung
- Mata: cekung
- Turgor dan tonus: agak kurang
Dehidrasi Berat: Kekurangan cairan > 10% (125 ml/Kg BB)
Gejala Klinis:
- Kesadaran: apatis, koma
- Nadi: > 140 x/menit
- Pernapasan: kusmaull
- Ubun-ubun besar: cekung sekali
- Mata: cekung sekali
- Turgor dan tonus: kurang sekali
Penatalaksanaan : adalah mengatasi dehidrasi
Dehirasi ringan, sedang:
- Oralit, LGG (dengan sendok, bukan dengan botol) walau mutah -> teruskan
- ASI diteruskan
- Kalau muntah terus menerus -> infus RL
Dehidrasi berat:
- Rawat inap -> infus RL
- Pada umumnya GE pada anak/banyi disebabkan oleh rotavirus tidak perlu antibiotika, kecuali jelas ada tanda-tanda infeksi bakteri (persentase kecil)
- Kalau kembung KCl peroral 75 mg/kg BB/hari (bila kembungnya sebelum diare -> curigai Ileus)
- Refeeding : bersamaan dengan rehidrasi (tidak perlu menunggu 24 jam)
- Kalau curiga Kolera (BAB seperti air cucian beras, presyok/syok): -> Infus RL:
- 1 jam pertama tetesan 10 x BB tetes/menit: bila 1 jam teratasi lanjutkan sampai 2-3 jam, bila 1 jam belum teratasi teruskan sampai teratasi
- 7 jam berikutnya tetesan 3 X BB tetes/menit
- Tetrasiklin 30-50 mg/kg BB/hari dibagi dalam 4 dosis
Sumber : http://puskesmaspalaran.wordpress.com/2006/11/05/gastro-enteritis-ge/
0 komentar:
Posting Komentar