Penyebab:
Bebagai penyakit yang memerlukan penanganan cepat
Jika diagnosis dan terapi lerlambat -> fatal
Penatalaksanaan, anamnesis, pemeriksaan jasmani yang seksama -> memegang peranan sangat penting.
Penyakit-penyakit penyebab Sesak Napas:
Alergi: Asma Bronkiale
Kardiologi: Payah Jantung
Pulmonologi: Efusi pleura masif, Pneumonia, Pneumothoraks, Penyakit Paru Obstruksi Menahun (PPOM)
Penyakit dalam: Gastritis, Esofagitis
Psikiatri: Kesakitan atau ketegangan
Yang Harus Ditanyakan pada Anamnesa:
Sejak Kapan: Baru saja ? Sudah lama dan kambuh-kambuhan ? Tiba-tiba atau Perlahan-lahan?
Apakah timbul sesudah kegiatan fisik berat?
Apakah timbul bila berjalan jauh atau naik tangga?
Apakah disertai batuk-batuk?
Apakah disertai sputum : banyak? Berbuih? Mengandung darah?
Apakah disertai nyeri dada kiri?
Asma Bronkiale
Anamnesa:
Sering kambuh pada saat-saat tertentu (menjelang pagi, udara dingin, banyak debu, dll)
Nafas berbunyi, disertai/ tanpa sputum
Kadang ada riwayat alergi (makanan tertentu, Obat, dll)
Ada riwayat alergi/ sesak pada keluarga lain yang sedarah
Kadang dicetuskan oleh stres.
Payah Jantung (Decompensatio Cordis)
Anamnesa:
Timbul setelah aktivitas fisik berat (jalan jauh, naik tangga, dll) dan berkurang dengan istirahat
Lebih enak berbaring dengan bantal tinggi.
Efusi Pleura, Pneumonia, Pneumothorax, Penyakit Paru Obstruktif Menahun
Anamnesa:
Sesak napas terus-menerus dan berkepanjangan
Gastritis (Dispepsia)
Sesak nafas di hulu hati, sesaknya berhubungan dengan kecemasan, makanan, misalnya sesudah makan makanan yang merangsang (pedas, kecut, kopi, dll)
Penatalaksanaan Umum Sesak Napas:
Diagnosis Pasti : anamnesis, pemeriksaan fisik, foto thorak,EKG.
Berikan O2 2-4 liter/ menit tergantung derajat sesaknya (secara intermiten)
Infus D5% 8 tetes/menit, jika bukan payah jantung -> tetesan dapat lebih cepat
Posisi setengah duduk atau berbaring dengan bantal tinggi -> usahakan yang paling enak buat pasien. Bila syok -> Posisi kepala jangan tinggi.
Cari penyebab -> tindakan selanjutnya tergantung penyebab.
Perhatian :
Pada panyah jantung -> jangan beri infus NaCl, dan tetesan harus pelan sekali -> agar tidak makin memberatkan beban jantung
Pada (riwayat) sakit dada -> jangan injeksi adrenalin -> fatal
Pada PPOM, jika diperlukan O2 -> aliran kecil : 1-2 liter/ menit -> dapat terjadi Apnea.
Pengobatan Spesifik:
Penatalaksanaan secara spesifik dilanjutkan sesuai dengan kausa nya.
Sumber : http://puskesmaspalaran.wordpress.com/2006/11/05/sesak-nafas-dyspneu/
StaTiStik
Categories
- Anatomi dan Fisiologi (4)
- Asuhan Keperawatan (ASKEP) (4)
- Daftar Alamat Dinas Instansi (2)
- Data Pegawai (1)
- Farmasi (33)
- Gigi dan Mulut (3)
- Gizi (6)
- Imunisasi (1)
- ISPA (2)
- Jaminan Kesehatan (1)
- Ka. UPTD PKM GM (1)
- Kab.Muara Enim (1)
- KB (11)
- Kegiatan PKM GM (2)
- Kesehatan Lingkungan (Kesling) (6)
- Kesehatan Reproduksi (KESPRO) (5)
- KIA (4)
- Narkoba (2)
- Obat (14)
- Pedoman dan Juknis (1)
- Penyakit (25)
- Posyandu (3)
- Posyandu Lansia (1)
- PPGD (7)
- PPGD (Gawat Darurat) (1)
- Profil Puskesmas (6)
- Program Puskesmas (2)
- Protap Emergency (7)
- Protap Penyakit (8)
- Puskesmas (4)
- Rumah Sakit (1)
- Seputar Ibu Hamil (15)
- Simbol Obat (2)
- Software (3)
- Tips Sehat (2)
- VISI DAN MISI (1)
- Web Links (2)
- pkmgunungmegang.blogspot.com
- Merupakan puskesmas Rawat Inap / UGD yg terletak di Kecamatan Gunung Megang, membawahi Kec. Gn.Megang & Kec Benakat dengan keseluruhan adalah 14 desa wilayah kerja
Creator
Senin, 04 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar