Sabtu, 14 Juli 2012

PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (PPGD)_RANTAI PENYELAMATAN

Emergency Response

PERTOLONGAN DAN PENOLONG PERTAMA

PERTOLONGAN PERTAMA adalah tindakan atau bantuan yang diberikan kepada korban yang mengalami sakit/cedera dan terancam jiwanya secara tiba-tiba sebelum bantuan medis datang ke tempat kejadian.


PENOLONG PERTAMA adalah masyarakat awan yang sudah dibekali pengetahuan teori dan praktek bagaimana merespon dan melakukan pertolongan pertama di lokasi kejadian
• Kita tidak dapat selalu mengandalkan layanan ambulan atau para medik segera tiba dilokasi kejadian
• Alat dan waktu yang kita miliki terbatas

Tujuan PERTOLONGAN PERTAMA adalah:
 Menyelamatkan nyawa korban
 Meringankan penderitaan korban
 Mencegah cedera/penyakitmenjadi lebih parah
 Mempertahankan daya tahan korban
 Mencarikan pertolongan yang lebih lanjut
.

RANTAI PENYELAMATAN

Rantai Penyelamatan

RANTAI PENYELAMATAN adalah konsep yang menjelaskan tahapan secara prioritas untuk memastikan korban memiliki kesempatan terbaik untuk bertahan hidup
Realita menunjukkan bahwa bila kita dapat segera mengidentifikasi masalah, akses dini ke Unit Gawat Darurat dan memberikan bantuan dengan benar dan baik kepada korban maka besar pula kesempatan korban terselamatkan

AKSES DINI (Rantai Pertama)
Rantai Penyelamatan_Akses Dini 

 Keadaan Darurat diketahui dan melaksanakan prosedur keadaan darurat
 Saksi mata yang mengetahui kejadian menghubungi pihak yang berwenang (bila di tempat kerja sesuai dengan prosedur keadaan darurat yang sudah ditetapkan)
 Pelaporan berisi :
- Nama Pelapor
- Lokasi Kejadian
- Kondisi korban (sadar/tidak sadar)
- Cidera yang dialami
- Jumlah korban, dst

Contoh Prosedur Pemberitahuan Kondisi Darurat :
Prosedur Keadaan DaruratTelepon.
.
BANTUAN HIDUP DASAR DINI (Rantai Kedua)

Rantai Penyelamatan_BHDD 

 adalah cara mempertahankan jalan napas, memberikan bantuan napas dan mempertahankan sirkulasi yang merupakan dasar kehidupan tanpa menggunakan peralatan medis
 Henti jantung mendadak adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia (700.000 orang/tahun)
 Kasus henti jantung mendadak di luar rumah sakit menunjukkan Ventricular Fibrillation (Jantung kehilangan kemampuan untuk berkoordinasi dan berhenti memompakan darah secara efektif)

Urutan (DR ABC) :
1. Danger (Bahaya), pastikan anda, korban, orang terdekat anda, dan lingkungan dalam kondisi aman
2. Respon (Reaksi), Periksa respon korban (Sadar/tidak Sadar), panggil dan tepuk bahu korban
3. Airway (Jalan napas), Buka dan bersihkan jalan napas korban
4. Breathing (Pernapasan), Pertahankan agar jalan napas korban tetap terbuka, lihat-dengar-rasakan apakah korban bernafas dengan normal (berikan bantuan napas dan RJP)
5. Circulation (Sirkulasi), Periksa tanda sirkulasi: napas normal, nadi, batuk, pergerakan

DEFIBRILASI DINI (Rantai Ketiga)

Rantai Penyelamatan_Defibrilasi Dini 

 adalah upaya agar mengembalikan agar irama/fungsi jantung kembali normal dengan Defibrillator
 Penolong Pertama dan Petugas Medis harus sudah terlatih dalam penggunaan Defibrillator
 Defibrillator yang digunakan sebaiknya defibrillator ekternal otomatis (operator/petugas hanya menempelkan elektroda ke dada korban dan diaktifkan dengan satu tombol)

Rantai Penyelamatan_Defibrilasi Dini_2

BANTUAN HIDUP LANJUT DINI (Rantai Keempat)

Rantai Penyelamatan_BHLD 

 Adalah tindakan khusus lanjutan yang diperlukan untuk meningkatkan kemungkinan korban bertahan hidup
 Tim bantuan hidup lanjut adalah tim dokter dan para medik yang kompeten

--sumber : http://ibnususanto.wordpress.com/2009/05/26/pertolongan-pertama-gawat-darurat/
.
.

0 komentar:

Posting Komentar