Jumat, 23 November 2012

Perawatan Gigi Susu Anak


Perawatan Gigi Susu AnakMeski suatu saat gigi-gigi cemerlang milik anak Anda akan tanggal, janganlah memperlakukannya bak benda sementara. Gigi susu yang sehat penting bagi anak untuk belajar mengunyah, berbicara dengan jelas, tersenyum penuh rasa percaya diri, dan untuk memastikan bahwa gigi permanennya akan muncul dengan benar.

Gigi susu yang sehat adalah awal dari pembentukan gigi permanen yang juga sehat. Untuk mendapatkan gigi susu yang sehat diperlukan perawatan gigi susu. Seperti apa perawatan gigi susu bagi anak-anak? Berikut ini uraiannya.
  • Mulailah perawatan sedini mungkin. Hal ini dimulai sejak keluarnya gigi susu, yaitu saat bayi berusia sekitar 6 bulanan. Pada saat itu, bayi mulai terangsang gigi susunya seiring dengan diberikannya makanan pendamping ASI (MPASI). Perawatan yang bisa dilakukan saat baru ke luar gigi susu misalnya saja adalah menggosok gigi dengan sikat gigi yang halus. Penggunaan pasta gigi rendah fluoride bisa ditambahkan seiring bertambahnya usia anak. Pada tahap ini, dampingi selalu anak dalam menggunakan sikat gigi. Selain mengajarkan anak dalam menggosok gigi dengan benar, pendampingan juga bertujuan untuk alasan keamanan.
  • Pemberian air putih setelah pemberian MPASI atau makan juga bisa jadi salah satu perawatan gigi anak. Tujuannya yaitu membersihkan sisa-sisa makanan yang mungkin menempel di gigi anak yang berisiko menjadi sarang kuman dan membuat gigi rusak.
  • Hindari penggunaan minuman dengan botol yang dibawa hingga tidur. Hal ini bisa menjadi pemicu kerusakan gigi (susunan gigi yang jelek atau juga karies dan gigi berlubang). Pemberian minuman dengan botol sebaiknya ketika anak sedang bangun dan jangan sampai terbawa saat dia tidur.
  • Kontrol penggunaan minuman dalam sippy cup. Penggunaan minuman dalam sippy cup sebagai pengganti botol secara terus menerus juga berbahaya bagi gigi susu. Ya, para ahli gigi mengatakan bahwa minum dari sippy cup yang terus menerus bisa merusak bagian belakang gigi depan.
  • Kontrol penggunaan empeng. Penggunaan empeng memang berguna dalam mencegah sindrom kematian tiba-tiba pada bayi. Akan tetapi perlu diingat bahwa empeng adalah untuk bayi bukan untuk anak-anak yang sudah lebih besar. Penggunaan empeng yang terbawa hingga anak usianya lebih besar bisa merusak gigi, tepatnya susunan gigi. Baik gigi susu maupun gigi permanen. Selain itu, empeng juga mempengaruhi bentuk mulut.
  • Jaga selalu kesehatan serta kebersihan gigi dan mulut. Tak hanya orang dewasa, bayi dan anak-anak juga harus diperhatikan kesehatan serta kebersihan gigi dan mulutnya. Hal ini tentu saja supaya terhindar dari penyakit-penyakit gigi dan mulut serta penyakit-penyakit saluran pencernaan. Harus diingat bahwa kesehatan serta kebersihan gigi dan mulut memegang peranan penting.
  • Konsultasikan gigi anak-anak Anda secara rutin ke dokter gigi.
http://www.kedokterangigi.net/376/perawatan-gigi-susu-anak.html

0 komentar:

Posting Komentar