Senin, 04 Maret 2013

Keracunan (intoksikasi)

Penatalaksanaan Umum:
Secara garis besar, penatalaksanaan keracunan adalah mencegah / menghentikan Penyerapan Racun. Berdasarkan tempat masuknya, maka perawatan awal adalah sebagai berikut:
Racun melalui mulut:
Norit 2 sendok takar + 1 gelas air teh pekat + 1 sendok takar antasida
Rangsang muntah: rangsang dinding faring dengan jari yang telah dibersihkan.
Perhatian: rangsang muntah tidak boleh dilakukan pada keracunan zat korosif dan penderita dengan gangguan kesadaran
Pencahar dengan Na Sulfat atau klisma dengan air sabun per-rektal

Racun melalui kulit / mata:
Pakaian yang terkena dilepas
Bilas kulit dengan air sabun

Racun Inhalasi:

Pindahkan penderita ke tempat yang aman, dan lakukan nafas buatan dengan ambubag.

Penatalaksanaan Spesifik dan Antidotum:

Sesuai dengan jenis masing-masing racun/toksin.

Alkohol
Gejala: Emosi labil, kulit merah, muntah, depresi pernafasan, stupor,koma
Tindakan:
Emesis, bilas lambung
Infus glukosa

Amidopirin (Antalgin)
Gejala: Edema angionerotika dan kelainan kulit, gelisah
Tindakan:
Antihistamin
Epinefrin 0,3 ml sc
Kortikosreroid parenteral dan atau oral

Sabun dan detergen rumah tangga
Gejala: Muntah, diare
Tindakan:
Emesis
Bilas lambung (kalau tertelan banyak)

Insektisida (DDT, Endrin, Chlordane)
Gejala: Muntah, parestesi, tremor, kejang, edem paru, sesak nafas, koma
Tindakan:
Bilas lambung -> Pencahar
Kalsium glukonat 10% 10 ml iv lambat
Jika kondisi jelek, rujuk ke RS


Sumber : http://puskesmaspalaran.wordpress.com/2006/11/05/keracunan-intoksikasi/

0 komentar:

Posting Komentar