Penatalaksanaan
- Antisepsis sekitar luka
- Cuci dengan betadine
- Untuk luka kotor : cuci dengan H2O2 (perhidrol) kemudian NaCl 0,9%
- Untuk fraktur terbuka : cuci dengan NaCI 0,9%
- Untuk luka bersih : cuci
- Selanjutnya beri betadine -> untuk semua jenis luka
- Hecthing (Jahit) kalau memang diperlukan
Perhatikan :
- luka dengan fraktur/ruptur tendon jangan dijahit, tetapi dicuci dengan NaCl 0,9% -> tutup dengan kasa steril, bila ada perdarahan -> ditampon / verban -> rujuk ke RSUD.
Pengobatan
- Bila luka kotor/lebar/dalam beri ATS 1.500 IU (tes dulu) atau TT 0,5 ml
- Inj. PP (tes dulu) atau inj Ampisilin 4x500mg-1gr per hari
- Amoksisilin 3-4×500 mg
- Analgesik -> jika perlu
Catatan Penting
- Luka lecet cukup diolesi betadine tanpa ditutup, tanpa ATS, tanpa AB
- Luka kecil yang hanya membutuhkan 1 jahitan boleh tanpa anestesi
- Anestesi lokal diberikan sebelum luka dibersihkan, untuk mengurangi rasa sakit
- Luka pada kepala, cukur dulu sekitar luka sebelum dijahit. Jahitan pada kepala dapat diangkat pada hari kelima atau kurang
- Luka yang cukup dalam harus dijahit berlapis, bagian dalam memakai cut gat dan bagian luar memakai silk
- Luka yang cukup panjang, jahitan sebaiknya mulai dari tengah
- Luka berbentuk V, sudut dasar V dijahit terdahulu
- Luka yang banyak mengeluarkan darah, terlebih dahulu klem dan jahit yang rapat pada sumber darah. Jika darah berhenti -> jahitan dilanjutkan.
- Setelah selesai dijahit ternyata masih merembes -> bongkar -> Jahit ulang -> bekas jahitan didep agak kuat. Jika masih merembes -> rujuk ke RSUD
- Pada kondisi terputusnya pembuluh darah besar -> klem/dep/ tampon yang kuat dengan kasa steril -> rujuk ke RSUD dengan infus terpasang
- Selesai menjahit, dengan pinset sirurgi tepi kulit dibuat ektropion (membuka keluar)
- Kontrol sebaiknya pada hari 3-4 setelah dijahit -> angkat jahitan pada hari ke 6-7
- Pada luka yang terlalu panjang atau terjadi infeksi -> jahitan diangkat selang-seling (tidak sekaligus)
- Pada waktu mengangkat jahitan, benang yang dipotong yaitu pada ujung yang berlawanan dengan simpul (untuk menghindari benang bagian luar ikut menyusup ke dalam)
- Kalau pada jahitan terdapat PUS -> buka -> bersihkan, kompres dengan Revanol 2 kali sehari
- Tidak semua luka perlu ATS -> lihat kriteria di atas
Sumber : http://puskesmaspalaran.wordpress.com/2006/11/05/perawatan-luka/
0 komentar:
Posting Komentar