Senin, 04 Maret 2013

Sesak Nafas (Dyspneu)

Penyebab:
Bebagai penyakit yang memerlukan penanganan cepat
Jika diagnosis dan terapi lerlambat -> fatal
Penatalaksanaan, anamnesis, pemeriksaan jasmani yang seksama -> memegang peranan sangat penting.
Penyakit-penyakit penyebab Sesak Napas:
Alergi: Asma Bronkiale
Kardiologi: Payah Jantung
Pulmonologi: Efusi pleura masif, Pneumonia, Pneumothoraks, Penyakit Paru Obstruksi Menahun (PPOM)
Penyakit dalam: Gastritis, Esofagitis
Psikiatri: Kesakitan atau ketegangan

Yang Harus Ditanyakan pada Anamnesa:
Sejak Kapan: Baru saja ? Sudah lama dan kambuh-kambuhan ? Tiba-tiba atau Perlahan-lahan?
Apakah timbul sesudah kegiatan fisik berat?
Apakah timbul bila berjalan jauh atau naik tangga?
Apakah disertai batuk-batuk?
Apakah disertai sputum : banyak? Berbuih? Mengandung darah?
Apakah disertai nyeri dada kiri?
Asma Bronkiale
Anamnesa:

Sering kambuh pada saat-saat tertentu (menjelang pagi, udara dingin, banyak debu, dll)
Nafas berbunyi, disertai/ tanpa sputum
Kadang ada riwayat alergi (makanan tertentu, Obat, dll)
Ada riwayat alergi/ sesak pada keluarga lain yang sedarah
Kadang dicetuskan oleh stres.
Payah Jantung (Decompensatio Cordis)
Anamnesa:

Timbul setelah aktivitas fisik berat (jalan jauh, naik tangga, dll) dan berkurang dengan istirahat
Lebih enak berbaring dengan bantal tinggi.
Efusi Pleura, Pneumonia, Pneumothorax, Penyakit Paru Obstruktif Menahun
Anamnesa:

Sesak napas terus-menerus dan berkepanjangan
Gastritis (Dispepsia)

Sesak nafas di hulu hati, sesaknya berhubungan dengan kecemasan, makanan, misalnya sesudah makan makanan yang merangsang (pedas, kecut, kopi, dll)
Penatalaksanaan Umum Sesak Napas:

Diagnosis Pasti : anamnesis, pemeriksaan fisik, foto thorak,EKG.
Berikan O2 2-4 liter/ menit tergantung derajat sesaknya (secara intermiten)
Infus D5% 8 tetes/menit, jika bukan payah jantung -> tetesan dapat lebih cepat
Posisi setengah duduk atau berbaring dengan bantal tinggi -> usahakan yang paling enak buat pasien. Bila syok -> Posisi kepala jangan tinggi.
Cari penyebab -> tindakan selanjutnya tergantung penyebab.

Perhatian :
Pada panyah jantung -> jangan beri infus NaCl, dan tetesan harus pelan sekali -> agar tidak makin memberatkan beban jantung
Pada (riwayat) sakit dada -> jangan injeksi adrenalin -> fatal
Pada PPOM, jika diperlukan O2 -> aliran kecil : 1-2 liter/ menit -> dapat terjadi Apnea.

Pengobatan Spesifik:

Penatalaksanaan secara spesifik dilanjutkan sesuai dengan kausa nya.


Sumber : http://puskesmaspalaran.wordpress.com/2006/11/05/sesak-nafas-dyspneu/

0 komentar:

Posting Komentar