Tahukah Anda bahwa tubuh manusia itu mengandung air sekitar 70%
. Air itu tentunya dalam bentuk yang berbeda. Air dalam tubuh manusia
berupa darah, liur, dan keringat.
Bagaimana kalau tubuh kita kekurangan air? Apa yang terjadi?
Tubuh yang kekurangan air tentu akan berakibat tidak bagus bagi kesehatan tubuh. Tubuh akan terasa lemas, kulit menjadi lebih kering dan keriput, dan yang lebih fatal akan merusak kerja ginjal kita.
Itu sebabnya mengapa tubuh kita tidak boleh kekurangan air. Maka dari itu perbanyaklah mengonsumsi air.
Air yang harus dikonsumsi tentulah air yang menyehatkan. Ini penting untuk diketahui karena tidak setiap air diperlukan oleh tubuh. Air yang demikian (merusak tubuh) seperti minuman beralkohol, minuman bersoda serta minuman yang banyak mengandung zat-zat kimia.
Selain macam air yang harus dihindari, seperti yang disebut di atas, air bening yang tersedia dalam kemasan, ataupun air tanah yang ada di ala pun perlu diwaspadai. Oleh karena itu kenali ciri-ciri air sehat karena warna bening (tidak keruh) belum tentu menunjukan bahwa air itu sehat.
Memang betul air yang disarankan diminum untuk membantu proses metabolisme dalam tubuh adalah air putih (air bening), umumnya masyarakat mengenal air ini dengan air mineral.
Seperti telah disinggung di awal bahwa air mineral yang beredar di sekitar kita selain bening juga harus dipastikan tidak terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya, atau dapat diterima tubuh pada takaran tertentu (dibawah ambang batas).
Menurut para ahli kebutuhan tubuh akan air dalam satu hari minimal adalah 2 (dua) liter, kebutuhan akan hal ini tidak dapat ditawar lagi, jika kita ingin kehidupan kita dalam kondisi normal menuju sehat, sudah barang tentu kita juga harus memperhatikan asupan-asupan lainnya yang menyehatkan.
Ada beberapa tip dalam memilih air minum yang menyehatkan, diantaranya adalah:
--sumber : http://kriyamedia.wordpress.com/category/kesehatan-publik/kesehatan-lingkungan/page/6/
Tubuh yang kekurangan air tentu akan berakibat tidak bagus bagi kesehatan tubuh. Tubuh akan terasa lemas, kulit menjadi lebih kering dan keriput, dan yang lebih fatal akan merusak kerja ginjal kita.
Itu sebabnya mengapa tubuh kita tidak boleh kekurangan air. Maka dari itu perbanyaklah mengonsumsi air.
Air yang harus dikonsumsi tentulah air yang menyehatkan. Ini penting untuk diketahui karena tidak setiap air diperlukan oleh tubuh. Air yang demikian (merusak tubuh) seperti minuman beralkohol, minuman bersoda serta minuman yang banyak mengandung zat-zat kimia.
Selain macam air yang harus dihindari, seperti yang disebut di atas, air bening yang tersedia dalam kemasan, ataupun air tanah yang ada di ala pun perlu diwaspadai. Oleh karena itu kenali ciri-ciri air sehat karena warna bening (tidak keruh) belum tentu menunjukan bahwa air itu sehat.
Memang betul air yang disarankan diminum untuk membantu proses metabolisme dalam tubuh adalah air putih (air bening), umumnya masyarakat mengenal air ini dengan air mineral.
Seperti telah disinggung di awal bahwa air mineral yang beredar di sekitar kita selain bening juga harus dipastikan tidak terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya, atau dapat diterima tubuh pada takaran tertentu (dibawah ambang batas).
Menurut para ahli kebutuhan tubuh akan air dalam satu hari minimal adalah 2 (dua) liter, kebutuhan akan hal ini tidak dapat ditawar lagi, jika kita ingin kehidupan kita dalam kondisi normal menuju sehat, sudah barang tentu kita juga harus memperhatikan asupan-asupan lainnya yang menyehatkan.
Ada beberapa tip dalam memilih air minum yang menyehatkan, diantaranya adalah:
- Jika anda memilih minuman kemasan, pastikan bahwa air kemasan itu sudah mendapat certifikat dari BPPOM, kenali dari label kemasannya.
- Perhatikan tanggal, bulan dan tahun kadaluarsa (expired date) yang dikeluarkan oleh Produsennya. Usahakan tidak terlalu dekat dengan jatuh temponya.
- Hati-hati sekarang di pasaran sudah banyak produk-produk tiruan bagi merek-merek yang sudah terkenal (maaf saya tidak dapat menyebutkan satu-persatu). Yang terpenting anda harus jeli dalam mengenali kualitas kemasan, mulai dari lebel, tutup botol bahkan kualitas botol itu sendiri,
- Selain kualitas kemasan (botol atau gelas) dapat anda kenali dari warna, segel dan kekuatan tutup botol.
- Jika anda bepergian baik didalam kota maupun ke luar kota, hindari membeli air minum kemasan di persimpangan lampu merah atau ditempat-tempat yang tidak terjamin cara dan tempat penyimpanannya, selain kita tidak tahu dari mana asal prabik pengemasnya juga kita tidak dapat meneliti lebih seksama kualitasnya. Persiapkanlah sebelum keberangkatan.
- Minumlah air dengan cara yang baik, tubuh dalam posisi duduk, jangan lupa membaca doa sebelumnya.
--sumber : http://kriyamedia.wordpress.com/category/kesehatan-publik/kesehatan-lingkungan/page/6/
0 komentar:
Posting Komentar