Krim anti selulit dan stretchmark

Seringnya, cerita ttg selulit dan stretchmark ini jadi horor buat para bumil, sama mengerikannya sama kulit perut yang jadi menggelambir pasca melahirkan, atau yah..badan semok yang jadi kebanggaan waktu gadis suddenly turn into badan ibu-ibu yang...tau lah, suka ketebak kan badannya ibu-ibu gimana.
Awalnya saya clueless banget soal perawatan kulit saat hamil. Tapi nyokap cerewet banget ngelarang garuk-garuk kulit kalo lagi mens ato hamil biar gak jadi stretchmark, denger sih mitos-mitosnya tapi ya udahlah, pasrahin aja kan wajar gitu namanya juga ibu hamil dan melahirkan. Tapi dari obrolan sama temen-temen bumil dan ibu-ibu lain, kayanya lumayan juga nih buat pencegahan biar gak makin banyak. Secara garis-garis putih di paha udah ada dari sebelum hamil, akibat pernah gendut kayanya :(

Sering juga denger krim ini itu, terutama dari merek-merek kosmetik cantik. Tapi gatau deh, kalo hamil berasa lebih percaya aja sama merek-merek kosmetik bayi ato bumil. Jadinya cuma ngelirik mothercare, pigeon atau cussons aja. Denger juga soal khasiat minyak zaitun buat kulit, pengalaman para bumil sih minyak zaitun itu dioles 2x sehari ke perut, paha, dan lengan atas, titik-titik rawan selulit. Tapi waktu Health Talk di kantor, dokter gizi nya bilang minyak zaitun itu kaya banget Omega 4 nya tapi paling baik dikonsumsi dengan cara diminum atau dijadiin salad dressing, bukan dioles ke kulit...eng.... -__-'

Eh iya, biar gak salah, ini bedanya antara stretchmark sama selulit ya. Selulit adalah penumpukan sel-sel lemak yang berlebihan pada jaringan kulit, sehingga membuat permukaan kulit tampak tidak rata. Penumpukan itu terjadi akibat peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron secara drastis. Sementara stretchmark, tanda berupa garis-garis memutih tak beraturan timbul akibat rusaknya jaringan pada lapisan dermis kulit yang mengalami peregangan secara drastis dan mendadak.

Selain kedua horor S di atas, pada ibu hamil juga terdapat warna kehitaman berupa garis kehamilan (linea nigra) sering terjadi di sekitar daerah perut, membujur vertikal mulai dari pusar hingga pubis. Tetapi sebenarnya setelah melahirkan, biasanya linea nigra yang berwarna gelap akan kembali menjadi garis yang berwarna lebih terang.

Akhirnya, setelah pikir-pikir, pencarian krim pencegahan ini berakhir sahaja pada Cussons Nourishing Stretchmark Cream, beli di Carrefour seharga 41rb. Sebenernya ini produk dari seri Cussons First Year New Mum, kalo mau beli paketan isinya sama bodywash, lactation oil, reviving gel sama body firming cream, harganya 89rb, tapi kalo mau beli satuan juga bisa.

*Fyi aja, krim stretchmarknya Mothercare itu harganya 119rb, sedangkan Pigeon 126rb.

Terus, setelah pikir-pikir lagi (banyak mikirnya nih) kayanya nyoba zaitun oke juga. Sempet mau ambil extra virgin olive oil asli dari Spanyol itu, tapi ragu-ragu, jadinya ambil body butter Zaitun-nya Mustika Ratu aja deh buat sehari-hari. 200g harganya 36rb. Ini juga berdasarkan pengalaman para bumil sama body butternya Body Shop yang Mango, Shea atau Coconut, katanya ampuh, tapi ya wallohua'lam deh.

Oh ya, buat ibu-ibu Asia jangan terlalu khawatir sama stretchmark ini, soalnya 90% stretchmark terjadi pada orang kulit putih (ras Kaukasia). Yes!! Lagipula, keluhan ini bersifat genetik kok, treatmentnya beda-beda pada setiap bumil, jadi tenang aja :) 

Basicly, kehamilan memang mengubah segalanya. Mindset, pola hidup, kedewasaan, bentuk badan, termasuk juga rasa percaya diri. Even sama suami sendiri suka gak pede, padahal kan kita 'begini' karena 'perbuatan' dia juga, harusnya sih pede-pede aja lagi. Cuman yah, sedikit gak nyaman aja wajarlah. Apalagi kalo lagi main bareng temen-temen yang masih pada single ladies, doh..ada emak-emak gendut ikut-ikutan nongkrong berasa gimana gitu, tapi yah..pede dan bangga aja, moms. We carry a life, a gift. Bukan suatu hal yang pantes ditakutin atau dibikin malu

http://dailyrolla.blogspot.com/2010/07/krim-anti-selulit-dan-stretchmark.html